Selain menghormati kedua orang tua di rumah, menghormati siapapun yang lebih tua di lingkungan di mana kita tinggal, sebagai pelajar, siswa, ataupun peserta didik tentu saja memiliki beberapa guru di sekolah / madrasah masing-masing yang harus juga dihormati.
Guru adalah sumber ilmu seperti halnya sebuah buku yang dapat dibaca.
Namun guru merupakan sumber ilmu yang tiada pernah tergantikan dengan buku. Karena Ia bukan hanya memberikan ilmu namun juga memberikan bagaimana cara menerapkan dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa hingga guru menampilkan contoh dan keteladanan yang nyata bagi setiap siswanya.
Oleh karena itu, sebagai siswa, menghormati setiap gurunya adalah wajib hukumnya, dan jika tidak seluruh agama pun menghukumi tindakan membangkang / membantah guru itu sebagai sebuah tindakan yang salah / dosa.
Pembiasaan bagi siswa yang disiplin dalam belajar baik di rumah dan juga di sekolah tidak juga ditinggalkan untuk mencapai kualitas pembelajaran, dan tentu saja hormat pada seluruh guru di sekolah / madrasah juga penting dan pastinya memiliki beberapa manfaat positif.
Berikut beberapa hal-hal positif yang didapatkan bagi seorang siswa yang hormat pada gurunya :
1. Guru akan memberi perhatian lebih pada pembelajaran siswa.
Dalam pembelajaran di sekolah, guru yang profesional tidak akan membedakan gender (jenis kelamin), latar belakang ekonomi, SARA, dan lain-lain. Akan tetapi untuk siswa yang menghormati guru tersebut pasti akan diperhatikan secara lebih, karena adanya ikatan bathin yang kuat antara siswa dengan gurunya.
2. Arahan dan motivasi khusus dari guru akan didapatkan siswa.
Bagi siswa yang selalu hormat pada gurunya, tentu guru tidak ingin anak tersebut nantinya mendapatkan kegagalan baik dalam belajarnya ataupun dalam kehidupannya secara umum.
Guru akan memberikan arahan plus dalam strategi belajar, bahkan beberapa pengalaman kehidupan sang guru akan dibagikan kepada siswanya yang mau menghormatinya bukan hanya dalam di sekolah namun juga di luar sekolah.
3. Nilai akademik siswa meningkat.
Dalam setiap penilaian, karakter menghormati guru menjadi poin penting yang tidak dapat diremehkan oleh setiap siswa. Terlebih dalam sistem penilaian kurikulum 2013, nilai sikap akan menjadi penentu utama dalam kenaikan kelas, atau bahkan kelulusan peserta didik.
4. Do’a guru akan kesuksesan masa depan siswa.
Jika sikap hormat pada guru yang ditampilkan oleh siswanya yang tulus, maka sang guru pun dalam beberapa harapan ataupun do’a baiknya untuk anak tersebut. Dan insya Allaah do’a dari ketulusan sang guru kepada siswanya tersebut akan dikabulkan oleh Allaah SWT.
Setelah hal-hal positif di atas didapatkan oleh siswa, maka seorang siswa dipastikan akan memiliki prestasi yang baik, yang nantinya tentu akan menuju ketuntasan belajar yang baik dan memuaskan bukan hanya membanggakan bagi siswa, namun juga bagi guru hingga kedua orang tuanya.